Rabu, 13 November 2013

Mitos mengenai Burung


Burung Prenjak

Orang Jawa mempunyai cara unik untuk mendeteksi akan adanya tamu yang datang ke rumah mereka, yaitu dengan ketika di depan rumahnya ataupun disisi kanan rumah, terdapat burung prenjak (pipit) yang terus-terusan berkicau. itu bertanda akan ada tamu istimewa yang membawa kebaikan atau kabar baik.
Tetapi ada juga tanda bahwa Burung Prenjak yang berkicau, itu pada posisi di sebelah kiri atau di belakang rumah, maka bertanda akan adanya tamu yang akan datang membawa petaka atau kabar buruk.
Sampai sekarang mitos- mitos tersebut masih dipercayai oleh masyarakat Jawa.



Burung gagak berputar-putar di atas rumah

Dipercaya burung gagak adalah burung yang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis. Apabila ia terbang berputar-putar di atas rumah seseorang, konon akan ada penghuni rumah yang meninggal.



Ayam jantan berkokok sore hari atau tengah malam
Para orang tua dahulu percaya, bahwa apabila ada ayam jantan yang berkokok sore hari atau tengah malam, maka akan datang wabah penyakit atau gangguan makhluk halus.


Manuk dares manggung (burung pungguk manggung):

Masih tentang burung, orang Jawa juga bisa memprediksi kejadian-kejadian di lingkungan sekitarnya melalui kicauan burung. Ini misalnya:
Kalau ada burung pungguk manggung sudah lewat tengah malam sampai jelang pagi, tandanya ada tetangga yang melahirkan.
Jika waktu manggungnya sebelum lewat tengah malam tandanya ada tetangga yang hamil di luar nikah.


Burung Perkutut

Cobalah sesekali mengamati rumah-rumah asli Jawa, pasti di salah satu sudut rumah terdapat burung perkutut. Entah itu digantung di langit-langit, atau ditempatkan pada kandang di luar ruangan. Burung perkutut dipercaya mampu memberi kebahagiaan dan keberuntungan pada pemiliknya. Burung Perkutut Putih, yang sulit ditemui konon mempunyai kemampuan sebagai penolak bala.


Banyak (Angsa)

Banyak atau angsa banyak dipelihara sebagai penjaga rumah, karena indranya yang tajam. Bahkan konon suara angsa ini mampu mengusir makhluk gaib yang mendiami rumah. 


Burung Culi
Burung yang satu ini sangat misterius, karena wujud dari burung ini tidak jelas. Maksudnya tidak jelas karena burung ini keluar pada saat senja dan subuh menjelang fajar, hanya terlihat seperti bayangan hitam, dan biasanya terbang berpasangan sambil berkicau “culi” berkali-kali. Yang menjadikan burung ini misterius selain wujudnya adalah konon burung ini merupakan perwujudan dari pocong yang belum dilepas talinya sehingga berubah menjadi burung dan berkicau “culi” (dalam bahasa jawa culi berarti lepas). Bahkan jika burung itu hinggap di atas rumah seseorang, maka salah satu orang yang tinggal di rumah itu akan meninggal. Cukup mengerikan memang, tetapi jika ingin melihat burung ini secara sekilas cobalah keluar pada saat senja sesaat sebelum adzan maghrib berkumandang. Biasanya suara burung ini terdengar dari kejauhan, dan burung ini akan muncul terbang cukup rendah berpasangan.

Sebenarnya beberapa hewan lain juga sering dianggap sakral, seperti buaya atau burung gagak. Namun rasanya yang sangat mencolok adalah hewan-hewan yang disebutkan di atas. Sekali lagi terlepas dari pendapat musrik atau sirik, hal itu adalah kearifan lokal yang memang telah ada sejak masa lampau, sebagai wujud penghormatan kepada sesama makhluk hidup di dunia ini, karena manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup berdampingan bersama makhluk-makhluk lain ciptaan Tuhan.

1 komentar:

  1. Teeima kaaih infonya mohon pwmbaca didinkronkan lagi pada orang2 yg lebih mengerri agar tidak gagal faham
    Jangan tinggalkan pepatah sesepuh kita

    BalasHapus