Burung Merpati
Merpati dan dara termasuk dalam keluarga Columbidae dari ordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 speses burung. Dalam percakapan umum, istilah "dara"
dan "merpati" dapat saling menggantikan. Dalam praktik ornitologi,
terdapat suatu kecenderungan "dara" digunakan untuk spesies yang
lebih kecil dan "merpati" untuk yang besar, namun hal ini tidak
secara konsisten diterapkan, dan secara historis (nama umum) untuk burung-burung tersebut memiliki
banyak variasi antara istilah "dara" dan "merpati." Famili
ini terdapat di seluruh dunia, namun varietas terbesar terdapat di
Indomalaya dan Ekozonz Ausralia.
Dara dan merpati muda disebut "squabs."
Merpati dan dara adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan
paruh ramping pendek dengan cere berair. Dara dan merpati mebangun sangkarnya dari ranting dan sisa-sisa
lainnya, yang ditempatkan di pepohonan, birai, atau tanah, tergantung
spesiesnya. Mereka mengerami satu atau dua telur, dan kedua induknya sangat
memedulikan anaknya, yang akan meninggalkan sangkarnya setelah 7 hingga 28
hari. Dara memakan
biji-bijian,buah dan tanaman. Tidak
seperti kebanyakan burung lainnya, dara dan merpati menghasilkan "susu
tembolok." Kedua jenis kelamin
menghasilkan zat bernutrisi tinggi ini untuk memberi makan anaknya.
Merpati sering diapakai sebagai lambang perdamaian oleh
manusia dan sering digambarkan sedang memegang daun ZAITUN ,menurut catatan
dahulu merpati pernah dipakai untuk mengirim surat dengan mengikatkan surat di
kakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar