Minggu, 24 November 2013

Jenis - jenis Burung Cucak


Mengenal burung jenis cucak-cucakan

Burung yang termasuk kedalam jenis cucak-cucakan ( Suku pycnonotidea ) ini penyebarannya luas meliputi Asia dan Afrika. Ciri ciri khusus dari burung cucak-cucakan adalah : memiliki sayap yang pendek, ekor agak panjang, paruh yang ramping, bulu yang halus dan lembut dan pada beberapa jenis tertentu memiliki jambul yang tegak berdiri. Perbedaan kelamin dari jenis burung ini bisa dikatakan sangat tipis sehingga jantan maupun betina dari burung ini sangat mirip satu sama lainnya.

Makanan utama dari burung jenis ini adalah buah-buahan serta serangga, dan juga burung ini mempunyai sifat yang sangat percaya diri dengan gaya dan kicauannya yang sangat ramai sera berirama pada beberapa jenis tertentu. Lebih menyukai hidup dipepohonan , sebagian bahkan hidup berkelompok dan membuat sarang berbentuk mangkuk yang tidak rapi. Suku pycnonotide ini terdiri dari cucak, merbah, empuloh dan brinji.
berikut ini adalah daftar burung yang termasuk dalam keluarga cucak-cucakan atau suku pycnonotide.

CUCAK RAWA (Pycnonotus zeylanicus)

Berukuran besar ( 28 cm ), berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan telinga jingga jerami, punggung cokelat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor cokelat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning, Iris mata kemerahan, paruh hitam, kaki cokelat gelap.
Burung ini memiliki kebiasaan Mengunjungi hutan sekunder dan pinggiran hutan, sering tinggal di lahan basah yang penuh semak belukar. Dekat sungai atau rawa. Agak pemalu, tidak mencolok dan lebih tedengar suaranya dari pada terlihat bentuknya.
Penyebaran
Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar.
Di dataran rendah dan perbukitan Sumatera ( termasuk Nias ) dan Kalimantan, sekarang masih tersebar luas walaupun dulu lebih umum. Di jawa terbatas di bagian barat sampai ketinggian 800 m, tetapi sekarang sangat jarang. Digemari sebagai burung peliharaan karena pandai berkicau.

CUCAK KERINCI (Pynonotus leucogrammicus)


Berukuran sedang ( 18 Cm ), berwarna coklat zaitun dengan bulu bercoretkan putih mencolok, Sayap dan ekor hijau zaitun, jambul lebat dan agak membulat. Pinggir kepala dan dada coklat zaitun, bercoretkan putih. Tenggorokan dan perut Putih, penutup ekor bawah berwarna kuning, iris kuning, paruh kehitamanan, kaki kehitaman.
Burung ini memiiki kebiasaan seperti halnya cucak-cucakan lain. Menyukai pegunungan bawah dan hutan sekunder yang rapat serta perkebunan kopi.

Penyebaran
Endemik di Sumatera.
Terbatas di hutan-hutanperbukitan dan pegunungan Bukit Barisan, Sumatera, umum terdapat pada ketinggian antara 800-1.200 m ( di gunung Kerinci tercatat hingga ketinggian 1.900 m )

CUCAK MUTIARA (Pynonotus tympanistrigus)

Berukuran kecil ( 16 Cm ), tanpa jambul, berwarna coklat zaitun. Mahkota coklat zaitun gelap, tungging sayap dan ekor kehijauan; kekang dan tenggorokan keputih-putihan. Kulit di sekitar mata hitam, penutup telinga kuning. Tubuh bagian bawah berbintik coklat dan putih dengan garis-garis kuning zaitun pada penutup ekor bawah. Burung ini persis seperti Cucak Rawa dengan postur yang kecil.
Burung ini lebih menyukai hutan sekunder dan lapisan bawah di pinggir hutan
Penyebaran
Tidak umum terdapat di hutan perbukitan Sumatera, antara ketinggian 600-900 m. Tercatat di pegunungan Bukit Barisan selatan sampai gunung Kerinci hingga lebih ke selatan sampai Gunung Dempu.
CUCAK SAKIT-TUBUH (Pycnonotus melanoleucos)
Entah darimana burung ini mendapatkan nama yang aneh, yang jelas warna burung ini full hitam dengan semburat putih pada bagian sayap. 
Menyebar di Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Habitat aslinya di hutan tropis dan subtropis dan hutan di daerah daerah dataran tinggi atau pegunungan. 

CUCAK KURICANG (Pycnonotus atriceps)
Menyebar di hutan-hutan di Asia Tenggara. memiliki bulu kuning zaitun dengan kepala hitam yang berkilat kebiruan. Burung ini berkepala menyerupai Black-crested Bulbul, tapi memiliki mata biru, strip kuning pada ekor.  Makanan utamanya adalah buah-buahan dan juga serangga, hidup dalam satu kelompok dengan jumlah sekitar 8 ekor.
CUCAK KUNING (Pycnonotus melanicterus)

CUCAK BERSISIK (Pycnonotus squamatus)

CUCAK KELABU (Pycnonotus cyaniventris)

CUCAK CAMBANG MERAH (Pycnonotus jocosus)

CUCAK KUTILANG (Pycnonotus aurigaster)

CUCAK RUMBAI-TUNGGING (Pycnonotus eutilotus)

CUCAK GUNUNG (Pycnonotus bimaculatus)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar