Rabu, 27 November 2013

Burung Kepodang


Burung Kepodang

Kepodang adalah burung berkicau (Passeriformes) yang mempunyai bulu yang indah dan juga terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil cantik, rapi, dan bersih termasuk dalam membuat sarang. Kepodang merupakan salah satu jenis burung yang sulit dibedakan antara yang jantan maupun betinanya berdasarkan bentuk fisiknya. Burung kepodang termasuk jenis burung kurungan karena dibeli oleh masyarakat sebagai penghias rumah, oleh karenanya burung ini masuk dalam komoditas perdagangan yang membuat populasinya semakin kecil. 

Burung kepodang berasal dari daratan Cina dan penyebarannya mulai dari India, Asia, Asia Tenggara, kepulauan di Philipina, juga Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Burung ini hidup di hutan-hutan terutama di daerah tropis dan sedikit di daerah sub tropis dan biasanya hidup berpasangan . Di pulau Jawa dan Bali burung kepodang sering disebut dengan kepodang emas. 

Burung kepodang berukuran relatif sedang, panjang mulai ujung ekor hingga paruh berkisar 25 cm. Burung ini berwarna hitam dan kuning dengan strip hitam melewati mata dan tengkuk, bulu terbang sebagian besarnya adalah hitam. Tubuh bagian bawah keputih-putihan dengan burik hitam, iris merah, bentuk paruh meruncing dan sedikit melengkung ke bawah, ukuran panjang paruh kurang lebih 3 cm, kaki hitam. Burung ini menghuni hutan terbuka, hutan mangrove (bakau), hutan pantai, di tempat-tempat tersebut dapat dikenali dengan kepakan sayapnya yang kuat, perlahan, mencolok & terbangnya menggelombang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar