Mengapa burung bisa terbang?

Mengapa Burung Bisa Terbang ?

Jawaban umumnya adalah Karena Burung Mempunyai Sayap. Namun,terdapat organ-organ khusus yang membuat burung dapat terbang. Burung dapat terbang karena paru-parunya didesain khusus untuk terbang. Paru-paru burung memiliki Pundi-pundi udara sehingga membantu burung untuk terbang dan bertahan lama di udara. Selain itu,Burung juga memiliki Ekor yg bagus dan cocok dijadikan sebagai kemudi saat terbang.

Bulu burung

Bulu adalah suatu struktur epidermis yang membentuk penutup luar, pada burung misalnya. Bulu adalah satu ciri utama yang membedakan Kelas aves dari yang lain.

Bulu yang tumbuh dari kulit yang digunakan burung sebagai pelindung dari udara dingin, sebagai penyamaran, hiasan, peramping tubuh, maupun sebagai piranti terbang.

Bulu yang digunakan untuk terbang, terdiri dari atas sebatang poros dengan dua lembaran di kedua sisinya. Setiap lembaran terdiri dari cabang-cabang. Pada setiap cabang terdapat ranting-ranting yang terpasang tegak urus dengan cabang. Ranting-ranting tersebut saling terkait dansaling mengunci.

Jumlah bulu yang terdapat pada burung tidaklah sama. Misalnya pada burung jalak, memiliki sekitar 2000 helai bulu. Sedangkan pada angsa memiliki sekitar 25000 helai bulu.

Bulu yang terdapat pada urung memiliki berbagai macam fungsi. Bulu pada sayap digunakan untuk terbang, bulu pada bagian luar digunakan untuk mendayung udara, sedangkan bulu pada bagian dalam digunakan untuk memberikan daya angkat. Bulu pada ekor digunakan mengemudi dan sebagai rem saat burung akan hinggap. Bulu pada tubuh digunakan burun untuk membentuk tubuhnya ramping dan mengerucut sehingga mengurangi hambatan saat digunakan untuk terbang.

Burung harus memelihara bulunya agar selalu siap digunakan untuk terbang.  Inilah sebabnya mengapa burung berjam-jam menyisir bulunya dengan paruh, meminyakinya dengan cairan yang keluar dari kelenjar yang keluar dari dekat dubur, memandikannya dengan debu atau air agar terbebas dari kutu dan parasit lain, serta mengeringkannya dengan berjemur maupun mengepak-ngepakkan sayapnya.